Timlo.net—Menggosok gigi adalah sebuah kegiatan yang kita lakukan tanpa berpikir. Bahkan kita tidak pernah menganggap gosok gigi sebagai sebuah kegiatan karena sudah menjadi kebiasaan kita. Tapi ada beberapa orang yang terlalu bersemangat menjaga kebersihan gigi mereka hingga mereka sikat gigi setelah makan. Mereka percaya dengan gosok gigi setelah makan mereka menjaga kesehatan gigi mereka. Tapi benarkah demikian?
Para ahli memperingatkan jika menggosok gigi terlalu sering justru bisa merusak kesehatan. Jika Anda menggosok gigi setelah minum secangkir kopi atau makan, Anda sebenarnya merusak kesehatan gigi. Kerusakan akan lebih parah jika Anda menggosok gigi setelah minum minuman bersoda atau yang bersifat asam. Zat asam dalam minuman membakar email gigi. Bila Anda menggosok gigi setelah meminum minuman seperti itu makan ,Anda mendorong zat asam masuk ke dalam gigi. Hal ini membuat masalah menjadi lebih parah.
Menurut Dr. Bushra, General Manager Indian Dental Association (IDA) menjelaskan, “Kita perlu menggosok gigi dua kali sehari, bukan setiap habis makan. Efek menggosok gigi segera setelah makan tergantung dari jenis makanan yang kita makan, contohnya, jika kita baru saja makan makanan asam, seperti cola atau makanan sitrus, karena sifat asamnya, email gigi terpengaruh dan menjadi lemah. Menggosok gigi saat email lemah justru akan merusak, goresan bisa menjadi efek yang paling umum. Menggosok gigi berlebihan bisa membuat tubulis dentin menjadi sensitif,” terangnya. Jadi disarankan gosok gigi dua kali sehari dan berkumur setelah makan.
Dr. Anurag Singh Sr. Consultant, Maxillofacial Sugery dari Max Superspeciality Hospital Saket, New Delhi menambahkan, “Anda bisa menggosok gigi sekali setelah sarapan dan sekali setelah makan malam tapi paling tidak tunggulan 30 menit setelahnya untuk menetralkan zat asam.”
Sumber: Timlo.net