Solo — Kegiatan olahraga lari 10 km oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kota Solo mengalami penundaan. Agenda bertajuk Solo Kereen Tanpa Narkoba 2016 ini diundur dari waktu sedianya, yakni Minggu (22/5) menjadi 7 Agustus mendatang.
“Setelah mendapat masukkan dari banyak pihak, acara kami undur menjadi 7 Agustus. Selain agar lebih banyak masyarakat yang ikut, kami juga mencari momen yang tepat yakni menyongsong HUT Ke-71 Republik Indonesia,” terang Direktur Avokasi Debuti Bidang Pencegahan BNN, Yunis Farida Oktaris, kemarin.
Alasan ditundanya acara ini oleh BNN karena waktu pelaksaannya yang terlalu dekat sehingga dikhawatirkan tidak bisa maksimal dan tidak bisa menjangkau semua masyarakat. BNN pun merancang jadwal ulang di bulan Agustus, bertepatan dengan suasana kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebelumnya, ketua panitia 10K, Ari Tata mengatakan tiga kategori lomba digelar mulai dari profesional, semi profesional dan fun dengan target peserta total 2.000 pelari.
“Acara ini gratis tanpa dipungut biaya. Ini acara pertama BNN di lomba secara nasional di Solo dan akan berlanjut di kota-kota lain,” katanya.