Sukoharjo — Perubahan cuaca yang dinilai tidak wajar di sepanjang Bulan Mei kali ini mengakibatkan potensi bencana alam, khususnya banjir masih cukup tinggi. Dihimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di malam hari.
“Hujan cukup mencemaskan terjadi kemarin hingga pagi tadi, dan ini harus diwaspadai meskipun untuk musimnya mestinya sudah masuk musim kemarau. Namun saya himbau kepada warga khususnya di bantaran sungai lebih berhati-hati,” kata Kepala BPBD Sukoharjo, Suprapto, Senin (23/5).
Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) terus melakukan kordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) terkait perubahan cuaca yang tidak wajar kali ini. selain itu, petugas juga disiagakan untuk terus memantau pergerakan tinggi muka air Sungai Bengawan Solo.
Salah satu warga yang tinggal di bantaran sungai, Suparyono, mengaku tidak menyangka cuaca berubah begitu cepat dan tidak bisa diprediksi. Kondisi ini cukup membuatnya sedikit was-was namun juga menjadikan dirinya waspada jika banjir atang sewaktu-waktu.
“Saya yang biasa jaga alarm penanda banjir ini karena rumah saya yang terdekat, dan sejak kemarin saya berjaga karena bisa jadi tahu-tahu air meninggi kan bisa saja,” tandasnya.