Karanganyar — Menjelang Lebaran tahun ini, pengusaha parsel banjir order. Bahkan order parsel yang diterima Toko Mulyo Putra, salah satu penyedia layanan pembuatan parsel, diperkirakan mencapai seribu paket, hingga usai Lebaran nanti.
“Hingga sepuluh hari menjelang lebaran sudah 500-an parsel dikirim ke sejumlah pemesan yang tersebar di Karanganyar, Solo dan Yogjakarta,” kata Irma Adriyati, pemilik Toko Mulyo Putra, Selasa (28/6).
Dia mengatakan masih 300-an paket yang belum diambil. Selain itu masih ada stok jual, untuk melayani pembeli yang datang langsung tanpa memesan lebih dulu.
“Yang order sebelum puasa, biasanya dari instansi swasta dan pelanggan lama. Sebab mereka ingin, dua pekan sebelum Lebaran, parsel sudah bisa dikirim ke kolega. Kalau konsumen perorangan, ordernya kalau sudah mendekati Lebaran, sampai setelah hari raya nanti,” tuturnya.
Untuk memenuhi permintaan konsumen, Irma dibantu 10 karyawannya setiap hari menggarap 60 hingga 100 parsel dengan berbagai ukuran.
“Kalau bahan parselnya, sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum puasa. Jadi masuk hari pertama puasa, langsung digarap,” ujarnya.
Ditanya mengenai antisipasi produk kedaluwarsa, Irma mengatakan, makanan dan minuman untuk parsel dipesankan langsung ke pabrik sebulan sebelum puasa. Sehingga dijamin produk yang dimasukkan ke dalam paket adalah produk baru.
“Dengan cara itu, kami tidak perlu mengecek satu persatu kemasan produk yang akan dimasukkan,” katanya.
Dia menambahkan, parsel dengan kisaran harga Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu yang paling banyak diminati konsumen.
“Kalau varian harganya banyak. Dari Rp 75 ribu, sampai Rp 750 ribu atau lebih, bisa kami layani. Tapi yang paling banyak dipesan ya yang harganya Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu,” imbuh wanita yang menggeluti bisnis parsel sejak 1999 ini.
