Solo — Tim Piala Davis Indonesia akan menghadapi Sri Lanka dalam play-off babak pertama Grup II zona Asia-Oceania 2016, di lapangan tenis Manahan, Solo, 15-17 Juli besok. Indonesia sebagai tuan rumah membutuhkan kembalinnya mental bertanding.
Pasalnya, Christoper Rungkat dan kawan-kawan baru saja dipermalukan Vietnam sekitar tiga bulan lalu. Aditya Haris Sasongko merupakan petenis Indonesia yang paling diuji mentalnya. Dirinya harus kalah dalam set penentuan melawan Vietnam kala itu.
Asisten pelatih Tim Piala Davis Indonesia, Andrian Raturandang mengakui bahwa fokus timnya menjelang pertandingan kontra Sri Lanka adalah pengembalian mental. Diakuinya terutama Aditya Haris Sasongko yang saat melawan Vietnam kalah dari Nguyen Huang Thien.
“Dua bulan ini memang sulit mengembalikan trauma atas kekalahan dari Vietnam. Terutama Adit yang kalah dalam penentuan. Apalagi mereka kembali main di tempat yang sama. Wajar, saya juga pernah mengalami hal serupa,” ujar Andrian Raturandang, Senin (11/7) siang.
“Saya lakukan pendekatan ke Adit, dan dia mengatakan butuh waktu satu bulan untuk mulai bisa melupakan kekalahan itu. Tidak mudah untuk mengembalikan rasa percaya dirinya,” tandas Andrian.