Solo — Sebanyak 38 pemain lolos seleksi di Persis Junior, melalui tes Vo2Max pada Minggu (10/7) kemarin. Tes ini dilakukan dengan metode Balke, yakni lari selama 15 menit dan diambil total jarak tempuh. Sayang, hasil tes ini masih jauh di bawah standart oleh pelatih Muhammad Nurhadi El Hamid.
“Hasil tes anak-anak masih jauh dari kata memuaskan. Ini perlu ditingkatkan lagi agar performa anak-anak tetap terjaga selama 90 menit,” beber pelatih yang akrab disapa Memed ini, Selasa (12/7).
VO2 Max adalah volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Tes ini merupakan suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter per menit per kg berat badan.
Lima besar pemain yang memiliki hasil apik, didominasi oleh jebolan Solo Football Academi (SFA). Mereka adalah Ahmad Hasan, Abimanyu, Hendra Aji, dan Didik W (Solo Football Academy). Dari 38 pemain yang tersaring, dua pemain diantaranya merupakan jebolan Persis Junior Piala Soeratin 2014, yakni Jamaludin Rais dan Marsudi Sigit.
“Tes ini kami jadikan pertimbangan, tapi bukan sebagai patokan utama. Ada aspek lain jadi penilaian seperti kemampuan mengolah bola, daya jelajah pemain di lapangan dan kemampuan individu lain,” tandas Memed.
