Solo — Sejumlah alat pemadam kebakaran di kawasan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jurug dan Kerkop, Puwodiningratan, Jebres sangat memprihatinkan. Selain sudah tidak berfungsi optimal, bahkan sebagian onderdil pemadam hilang.
“Ini sungguh memprihatinkan, mengingat pemadam kebakaran ini alat vital keselamatan dalam sebuah sistem kawasan di Rusunawa,” terang Ketua Komisi II DPRD Kota Solo, YF Sukasno di sela kegiatan sidak di dua kawasan Rusunawa tersebut, Kamis (14/7) siang.
Politisi PDI Perjuangan ini menandaskan, selayaknya Pemkot memberikan perhatian terhadap kondisi rusun yang memprihatinkan tersebut. Selain sejumlah alat pemadam utama yang tak berfungsi optimal, dalam sidak tersebut Komisi II juga menemukan tabung alat pemadam ringan (Apar) yang telah kadaluarsa. D
Dengan temuan tersebut, dapat dipastikan pihak terkait khususnya dari Pemkot Solo kurang memberikan perhatian.
“Kami harap, Pemkot melalui dinas terkait memberikan perhatian khusus terkait masalah pemadam dikawasan rusun. Pasalnya, ini menyangkut masalah nyawa jika terjadi masalah kebakaran,” tandas Sukasno.
Pantauan di lapangan, boks hidran yang ada di rusun tidak berfungsi optimal, selang panjang untuk menyalurkan air juga tidak dilengkapi. Parahnya lagi, nozzle pelengkap alat pemadam kebakaran juga hilang.
