Sragen – Warga Gondang Tani, Kecamatan Gondang yang mengalami keracunan sebagian besar adalah tukang rewang (orang yang membantu memasak di tempat hajatan) dan sinoman (karang taruna, petugas pengantar makanan). Awalnya warga mengalami mual, pusing dan muntah selang sehari setelah acara hajatan di rumah Ponimin (52), warga Gondang Tani RT 26.
“Kebanyakan memang yang rewang dan nyinom mengalami mual dan pusing. Ada juga yang diare,” kata Suwarto (53), warga Gondang Tani RT 25, Jumat (15/7).
Dia mengungkapkan begitu mengalami gejala keracunan, warga berduyun-duyun mendatangi Puskesmas Gondang. Namun lantaran tempat terbatas, sebagian warga dilarikan ke Puskesmas Sambungmacan 1 dan Sambungmacan 2 serta Puskesmas Ngrampal.
“Awalnya ketika di Puskesmas Gondang, pasien hanya digeletakkan (ditidurkan) begitu saja di Aula Puskesmas lantaran sudah nggak kebagian tempat tidur,” ujarnya saat menunggui anak lelakinya yang ikut keracunan makanan.
Suwarto sendiri saat ditemui Timlo.net mengaku juga menyantap makanan yang sama di tempat hajatan. Tapi dia beruntung tidak ikut keracunan seperti anak dan tetangganya.
“Anak saya juga keracunan. Waktu itu anak saya ikut nyinom bersma anggota karang taruna lainnya,” tambahnya.
Kepala UPTD Puskesmas Gondang, Ahmad Muzani mengatakan, warga yang dirawat seluruhnya ada 67orang. 45 diantaranya menjalani rawat inap di beberapa Puskesmas dan rumah sakit. Sedangkan 22 yang lain menjalani rawat jalan. Namun sebagian sudah dapat kembali dan pulang ke rumah.