Solo — Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo mencopoti paku-paku yang banyak tertancap pada pohon-pohon, terutama pohon-pohon sepanjang Jl Slamet Riyadi. Pencopotan paku itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo yang ke 64 tahun.
“Diikuti seluruh siswa SMP Muh 1 Simpon Solo ini ditambah guru dan karyawan,” ungkap Kepala SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo, Ahmad Sukidi kepada Timlo.net di sela-sela acara di sekolah bersangkutan, Senin (1/8).
Sukidi mengakui, sekarang ini keberadaan pohon terganggu oleh banyaknya orang tidak bertanggung jawab memasang spanduk atau lainnya dengan menancapkan paku di pohon-pohon. Adanya paku-paku itu sungguh mengotori, bahkan merusak pohon. Karena itu, memang perlu segera dilakukan pelarangan terhadap penancapan paku di pohon dan pembersihan terhadap paku-paku di pohon.
Menurut Sukidi, selain mencopoti juga dilakukan penanda tangan secara massal pernyataan menolak penggunaan narkoba dan rokok serta mengajak menjaga lingkungan bersih. “Tema Milad ke 64 kali ini adalah Simpon Peduli Lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, pencopotan paku-paku yang banyak tertancap di pohon-pohon itu, menurut Ervina, salah seorang siswa, sangat bermanfaat bagi kebersihan lingkungan, juga keindahan dan keberadaan pohon itu sendiri.
“Ternyata banyak juga paku yang tertancap. Tentu saja hal itu dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Sebelum semakin banyak terjadi, pemerintah segera membuat larangan terkait dengan hal itu,” tandas siswa kelas 9 SMP tersebut.
