Klaten — Perusahaan penerbit dan percetakan Aviva bersedia menarik dua buku Modul Acuan Siswa Terampil (Master) yang membikin kehebohan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Mojokerto, Jawa Timur. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu perkembangan informasi dari agen Aviva di Mojokerto.
“Kita siap menarik (peredaran buku). Kalau minta pergantian, ya ambil yang terbaru,” ujar Manajer Pra Cetak Aviva Klaten, Angela, Jumat (12/8).
Dikatakan, distribusi buku Master melibatkan sekitar 50 agen di seluruh Indonesia. Protes dugaan pelecahan lambang negara dan muatan pornografi itu baru sekali ini datang dari Mojokerto. Padahal kedua buku untuk siswa kelas XI semester gasal tersebut merupakan terbitan lama.
Disebutkan, buku bersampul burung garuda terbitan tahun 2015. Sedangkan bersampul bocah- bocah bertelanjang dada yang tengah mengibarkan bendera merah putih di dekat air terjun merupakan terbitan tahun 2014.
“Setiap tahun kita selalu ganti (sampul), dan isinya pun selalu ada pembaharuan. Nah, agen kita di Mojokerto masih ada sisa stok 100 ekslempar, sedangkan SMK tersebut hanya memesan 40 ekslempar. Enggak masalah kalau minta ditarik,” imbuh Angela seraya menunjukkan sampul terbitan 2016 bergambar timbangan.