Solo – Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) direncanakan akan ikut mengawasi aliran dana dari pusat ke desa atau yang biasa disebut dengan Dana Desa. Saat ini, rencana tersebut masih digodog oleh pemerintah pusat.
“Jika ada anggota yang mengawasi aliran dana tersebut, dipastikan akan meminimalisir penyimpangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu,” terang Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Solo, Kolonel Inf Maruli Simanjuntak, Kamis (1/9).
Sejauh ini, kata mantan Dangrup A Paspampres tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengna pemerintah pusat terkait teknis pengawasannya sejauh mana. Sehingga, anggota Babinsa dan Babinkamtibnas tidak terlalu jauh dalam pengawasan namun mengerti penerapan dana desa yang dinilai sangat besar tersebut.
“Kami hanya mengawasi, sehingga tidak terjadi penyimpangan dana yang sangat besar itu,” terangnya.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Dangrup 2 Kopassus Kandang Menjangan ini juga mengatakan, TNI tidak pernah henti-hentinya menginformasikan daerah-daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Sehingga, alokasi dana yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan kawasan lain.
“Kita juga sering mengatakan kepada pihak pusat tentang potensi-potensi yang ada di daerah dan mana-mana saja daerah yang membutuhkan dana lebih agar potensi-potensi yang ada dapat semakin berkembang,” ungkap Maruli.
