Solo – Pengelola Dalem Kalitan membantah pihaknya berencana membuka kediaman milik Keluarga Cendana itu sebagai destinasi wisata heritage. Bahkan menurut mereka, pihak keluarga tidak pernah menemui Pemerintah Kota Solo terkait rencana tersebut.
“Memang pernah ada pembicaraan ke sana (membuka Dalem Kalitan untuk umum) tapi tidak pernah sampai keluar,” kata Kepala Rumah Tangga Dalem Kalitan, Agus Surindra, Sabtu (10/9).
Menurutnya, rumah yang dulu kerap disinggahi Presiden Soeharto itu belum siap dibuka untuk umum. Alasannya, bangunan kuno di atas lahan satu hektar itu masih sering digunakan untuk kegiatan internal keluarga. Terlebih lagi pihak keluarga belum memberi restu bila Dalem Kalitan dibuka untuk umum.
“Tapi kalau ada yang mau masuk melihat-lihat bisa saja. Yang penting meninggalkan identitas,” kata dia.
Sebelumnya Kepal Dinas Tata Ruang Kota Solo, Agus Joko Wittiarso menyampaikan pihak keluarga Presiden Soeharto beberapa waktu lalu menemuinya untuk membicarakan pemanfaatan Dalem Kalitan. Rumah yang dahulu menjadi kediaman kedua Keluarga Cendana itu dikatakan bakal dimanfaakan sebagai salah satu objek wisata budaya.
Hal itu dibantah dengan tegas oleh Surindra. Menurutnya, selama ini tidak ada keluarga maupun dari pengelola Dalem Kalitan yang menemui pihak Pemkot. Padahal setiap kali ada keperluan terkait pihak luar, pengelola selalu mengkonsultasikan dengan keluarga.
Sebaliknya, dari pihak keluarga sendiri selalu memberitahu pengelola bila ada rencana terkati Dalem Kalitan.
“Selama ini dari keluarga tidak pernah ke Balaikota. Kita juga tidak pernah diperintah ke sana,” tegasnya.