Timlo.net – Akun media sosial milik Ani Yudhoyono dihujani pertanyaan yang menyayangkan mundurnya Agus Harimurti dari dinas TNI untuk mengejar kursi Gubernur DKI. Ani menolak keputusan tersebut merupakan bentuk paksaan dari orangtua terhadap anaknya.
Pernyataan Ani Yudhoyono disampaikan melalui akun Instagram, Sabtu (24/9) saat mantan Ibu Negara itu memposting gambar perjalanan keluarganya dengan kereta api menuju Jawa Tengah. Sejak Sabtu siang hingga menjelang tengah malam, tak kurang dari 1.500 orang menulis komentar, sebagian besar justru menanyakan mundurnya Agus dari TNI.
Hingga Minggu siang, ada 1.1144 komentar pada postingan tersebut. Banyak yang mendukung keputusan tersebut, namun tidak kurang yang menyayangkan. Mereka yang menyayangkan umumnya menganggap Agus Harimurti seharusnya memiliki karier yang baik di TNI dan berpotensi menjadi pemimpin, atau menganggap keputusan mundur itu belum waktunya mengingat pangkat Agus masih mayor.
Terhadap semua tanggapan itu, Ani cuma menjawab dua kali.
“Pertanyaan mengapa Agus berhenti/pensiun dini dari dinas militer, hanya Agus yang paling tepat untuk menjawabnya. Tuduhan kalau dipaksa oleh orangtua, sangat menyakitkan. Saya kira, tak satu pun orangtua yang ingin mengorbankan anaknya. Pak SBY dan saya tak pernah menekan Agus dan Ibas sejak dulu. Keputusan dan pilihan diambil oleh Agus sepenuhnya dengan segenap risiko.”
Jawaban lain ditujukan pada akun @edhy_hermawan25, Ani Yudhoyono menulis “Saya kira hanya Agus yang bisa menjawab, bukan Ruhut Sitompul.”
