Timlo.net—Seorang siswa SMA di Cina melakukan sesuatu yang biasanya tidak dilakukan anak seusianya saat terjebak di lift selama lima jam. Dia mengerjakan pekerjaan rumahnya (PR). Anak berusia 13 tahun bernama Sun Yixiao itu sedang dalam perjalanan pulang saat dia terjebak di sebuah lift di Harbin, Provinsi Heilongjiang.
Tindakan pertama yang dilakukan Sun untuk menyelamatkan diri adalah dengan menekan nomor lantai tujuan. Dia lalu mencoba berkomunikasi lewat sistem interkom. Tapi dia tidak menerima jawaban apapun.
Dia juga tidak memiliki ponsel untuk menelpon dan meminta bantuan. “Saya menangis dalam waktu yang lama di dalam lift, karena koridor kosong, jadi tidak ada satupun orang yang tahu saya terjebak di elevator,” katanya mengingat kejadian buruk itu.
Sun akhirnya memutuskan untuk melakukan hal yang berguna. Dia mengeluarkan bolpoin dan kertas untuk meminta bantuan. Dia menulis di kertas, “Seseorang di dalam elevator. Tolong hubungi pengurus gedung!”
Dia menyelipkan kertas itu di sela-sela pintu lift, berharap ada orang lewat yang mengambilnya. Sayangnya, bantuan tidak datang dengan cepat. Merasa jika dia akan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam lift, Sun memutuskan melakukan sesuatu yang tidak lazim.
Dia mulai mengerjakan pekerjaan rumahnya, dimulai dari PR matematika, Ilmu Pengetahuan dan lalu Bahasa Mandarin. Dia lalu belajar menghafal materi pelajaran. Dia memakai tasnya sebagai alas duduk dan pahanya sebagai meja.
Dia terjebak di dalam lift itu selama lima jam. Akhirnya petugas pemadam kebakaran membobol pintu lift. Tapi semua orang terkejut melihat Sun yang tenang dan siap mengumpulkan PR nya kepada guru sekolahnya.
“Saya mendengar petugas pemadam kebakaran tiba dan mereka meminta saya mundur ke belakang. Mereka menggunakan tongkat besi untuk membuka pintu. Mereka lalu membuka pintu, sehingga saya bisa keluar,” cerita Sun.
Ternyata banyak orang menunggunya di luar. “Saat saya keluar, ada guru sekolah dan para orang tua murid, semuanya sangat senang,” katanya.
Sumber: Nextshark.com