Timlo.net — Ledakan keras terjadi di sebuah gedung PHD kawasan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, sekitar pukul 07.20 WIB Minggu (23/10). Ledakan tersebut menghancurkan gedung PHD dan Alfamidi yang berada di sebelahnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, ledakan tersebut berasal dari sebuah tabung gas di dalam PHD. Lokasi berada di Jalan Raya Hankam, RT 04/05 Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi.
“Ledakan dari dalam PHD yang menghancurkan seluruh bangunan PHD dan sebagian bangunan Alfamidi yang ada di samping lokasi,” kata Awi kepada wartawan, Minggu (23/10).
Tidak cuma bangunan PHD dan Alfamidi, ledakan tabung gas itu juga menghancurkan tiga rumah dan satu unit mobil yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Pada saat meledak juga masih ada tujuh orang karyawan Alfamidi, namun tidak ada yang luka. Dugaan awal, ledakkan berasal dari tabung Gas ukuran 50 kg dari dalam PHD,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bekasi, Umar Suryafana mengatakan, selain bangunan PHD yang hancur lebur, Alfamidi yang rusak, ada juga rumah kontrakan yang terkena dampak ledakan. Tidak ada korban tewas, hanya dua orang luka ringan.
“Hanya dua luka ringan. Pegawai dan tukang parkir,” kata Umar, Minggu (23/10).
Polisi belum tahu penyebab pasti ledakan. Saat ini masih koordinasi dengan pihak terkait untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih menunggu dari Pertamina, dari PLN juga. Karena listrik masih mengalir. Kami imbau masyarakat untuk menjauh dari lokasi, karena masih ada tercium bau gas di sekitar lokasi,” kata Umar.
Menurut dia, korban luka ringan tak sampai dirawat. Hanya mendapatkan pengobatan medis biasa.
[rnd]Sumber : merdeka.com