Timlo.net – Jumlah pengangguran di Indonesia mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2016 sebesar 5,61 persen sebanyak 7,03 juta orang. Realisasi angka pengangguran ini menurun 530.000 orang sebanyak 7,56 juta orang dengan TPT 6,18 persen pada Agustus 2015.
Data lain menunjukkan, dari 189,10 juta penduduk usia kerja (15 tahun ke atas), sekitar 125,44 juta orang di antaranya aktif dalam kegiatan ekonomi atau jumlah angkatan kerja. Sedangkan 63,66 juta orang lainnya bukan merupakan angkatan kerja.
Jumlah angkatan kerja sebesar 125,44 juta orang naik sebanyak 3,06 juta orang dibandingkan Agustus 2015.
“Tapi orangnya bukan itu-itu saja, ada mobilitas yang lumayan tinggi. Ada yang bekerja lalu berhenti bekerja karena bukan angkatan kerja, misalnya ibu-ibu,” kata Kepala BPS, Suhariyanto, Senin (7/11).
Penurunan angka pengangguran di Indonesia dalam waktu setahun ini karena adanya perbaikan ekonomi. Saat penyerapan tenaga kerja di sektor primer seperti pertanian, manufaktur atau industri dan konstruksi merosot, katanya, sektor perdagangan dan jasa kemasyarakatan lain menopang lebih banyak tenaga kerja sehingga pengangguran susut.
“Hampir semua sektor mengalami kenaikan penyerapan tenaga kerja kecuali sektor konstruksi turun sebanyak 230.000 orang (2,80 persen). Kenaikan jumlah tenaga kerja terutama di sektor jasa kemasyarakat sebanyak 1,52 juta orang (8,47 persen), sektor perdagangan sebanyak 1,01 juta orang (3,93 persen) dan sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi sebanyak 500 ribu orang (9,78 persen),” jelas dia.
[idr]Sumber: merdeka.com