Klaten — Penyelenggaran hari kedua Festival Candi Kembar di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Minggu (6/11) kemarin, batal dilaksanakan. Padahal, festival yang mengangkat ikon Candi Plaosan Lor tersebut rencananya berlangsung selama tiga pekan, pada Sabtu-Minggu (5-27/11), di bulan November.
“Kemarin (Minggu, 6/11) sekitar pukul 11.00 WIB saya mendatangi lokasi festival. Tapi kata panitia yang saya temui bilang kalau panitianya capek. Katanya, Sabtu dan Minggu (12-13) besok baru digelar kembali,” kata Maryono, pengunjung asal Desa Solodiran, Kecamatan Manisrenggo, Senin (7/11).
Sementara, Kepala Desa (Kades) Bugisan, Heru Nugroho, saat dihubungi melalui sambungan telepon mengaku tengah rapat. Ia enggan membeberkan alasan pembatalan festival bagian dari peluncuran Desa Wisata Bugisan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Budaya Jawa Tengah (Disparbud Jateng) Prasetyo Aribowo, Sabtu (5/11) lalu.
“Adanya Minggu besok Mas tanggal 13 (November),” jawab Heru melaui pesan pendek saat dihubungi Timlo.net.
Terpisah, Kepala Disbudparpora Klaten Joko Wiyono, mengaku belum mendengar ada pembatalan kegiatan Festival Candi Kembar pada Minggu (6/11) kemarin. “Belum dengar (pembatalan). Saya belum bisa memberikan tanggapan. Nanti saya konfirmasikan dengan kepala desanya dulu,” jawabnya.