Solo – Kota Solo mendukung Gerakan Menghormati Guru. Gerakan tersebut perlu dilakukan mengingat untuk saat ini tradisi menghormati guru mulai luntur. Apalagi gerakan itu merupakan usulan Presiden Joko Widodo.
“Gerakan itu harus didukung sebagai gerakan nasional. Tujuannya sangat baik,” tandas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Solo, Etty Retnowati kepada wartawan, di Solo, Kamis (10/11).
Etty mengatakan, peningkatan sikap sopan santun dan menghormati guru ini bisa dilakukan di sekolah melalui pelajaran Agama maupun Bahasa Jawa. Terutama bagaimana sikapnya dengan orang yang lebih tua. Termasuk adab bagaimana ketika berjalan di depan orang tua yaitu harus menunduk dan lain sebagainya.
“Hal ini penting untuk diberikan kepada siswa-siswa. Selain itu, guru juga harus memberikan keteladanan dan contoh yang baik untuk siswanya,” ujarnya.
Bahkan tidak hanya menghormati guru, namun sikap saling menghormati antara guru dan murid, juga perlu dilakukan. Tentunya sikap menghormati kepada orangtua juga perlu diajarkan kepada anak-anak.