Solo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo mengimbau pengendara kendaraan bermotor dan mobil agar tidak memarkir di sekitar pohon selama beberapa hari ke depan. Pasalnya, selama beberapa hari ke depan, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mengalami cuaca ekstrim.
“Dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) sudah ada peringatan cuaca ekstrim berupa hujan disertai angin dan petir,” kata Kepala BPBD Solo, Gatot Susanto, Sabtu (12/11).
Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sebenarnya sudah sangat baik menjalankan tugas memangkas pohon yang rawan. Namun ketika dihadapkan dengan angin kencang, pohon yang kuat sekalipun bisa tumbang atau patah.
“Seperti yang di depan Loji Gandrung yang menimpa mobil kemarin kan sebenarnya pohonnya masih sangat kokoh. Nyatanya patah juga,” kata dia.
BPBD sendiri terus meningkatkan kewaspadaan seiring meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi dalam beberapa pekan ke depan.
Menurut cuitan akun resmi BMKG (@infoBMKG) di twitter, dalam beberapa pekan ke depan hingga periode awal tahun 2017 sebagian wilayah Indonesia akan memasuki puncak musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar waspada dan lebih berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, jalan licin, dan lainnya.