Solo – Rencana pengadaan angkutan feeder Batik Solo Trans (BST) telah memasuki tahap pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) 2017 DPRD Kota Solo. Praktis, rencana realisasi pembelian unit feeder baru oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) tinggal selangkah lagi.
“Sejauh ini telah masuk KUA-PPAS 2017 dan telah mendapat persetujuan dewan. Tahun depan, akan ada feeder BST baru dengan total anggaran mencapai Rp 6 Miliar dapat terealisasi,” terang Komisi III DPRD Kota Solo, Honda Hendarto, Selasa (15/11).
Tiap unit angkutan feeder, kata Honda, seharga Rp 200 Juta. Total keseluruhan angkutan feeder mencapai 30-an unit. Rencananya, pengadaan bakal dilelangkan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP). Pengadaan feeder BST didasarkan atas permintaan dari Dishubkominfo. Usulan ini muncul selama pembahasan KUA-PPAS 2017 dilakukan antara Komisi III DPRD Kota Solo dengan Dishubkominfo beberapa waktu lalu. Nantinya, feeder BST difungsikan untuk peremajaan angkutan dalam kota.
Sementara, anggota Komisi III DPRD Kota Solo, Suharsono mengatakan pengelolaan feeder BST nantinya akan diwujudkan dalam bentuk koperasi yang dibentuk oleh Dishubkominfo.
“Sudah bukan lagi perseorangan, tapi nanti akan ada badan koperasi. Sehingga semua berbadan hukum sebagaimana aturan yang berlaku,” katanya.