Wonogiri – Kayu Albasiah atau yang biasa dikenal masyarakat sebagai Kayu Sengon dahulu memang kurang diminati. Namun, seiring makin menipisnya bahan baku kayu unggulan, kayu yang dulu hanya dipandang sebelah mata itu akhirnya laku dipasaran.
Budidaya kayu sengon tidak serumit kayu lain. Selain waktu panen yang singkat, juga memiliki nilai ekonomis tinggi bagi masyarakat. Untuk setiap penanaman pohon sengon dibutuhkan modal kurang dari Rp 10 ribu. Namun, setelah lima tahun ke depan pohon sengon akan memiliki diameter sekitar 25-30 sentimeter dengan tinggi antara 30-40 meter. Untuk tiap pohon dengan ketentuan tersebut dapat dijual hingga harga Rp 5 juta.
“Ini peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Kita tinggal menanam pohon sengon lalu dikasih pupuk dengan nilai modal Rp 10 ribu. Tapi, lima tahun kemudian dapat berlipat menjadi Rp 5 juta atau bahkan lebih. Tergantung dari kesuburan tanah di tempat tersebut,” terang Presiden Direktur PT Nagabhuana Aneka Piranti, Gunawan Wijaya, Selasa (22/11) siang.
Tak hanya menguntungkan bagi masyarakat, bisnis kayu sengon ini juga menghidupi masyarakat sekitar di Kawasan Desa Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri. Pasalnya, pabrik yang beralamat di Jalan Songgorunggi ini mampu menyedot hingga 2500 karyawan sebagai tenaga kerja. Tak main-main, produk yang dihasilkan juga telah merambah ke internasional mulai dari China, Taiwan bahkan Timur Tengah.
“Jenis kayu sengon ini sangat diminati di sana. Sehingga, kami kadang sampai kekurangan stok untuk memroduksinya,” jelas Gunawan.
Di sisi lain, dengan adanya aktivitas ekspor yang dilakukan tentunya negara juga sangat diuntungkan karena mendatangkan devisa yang jumlahnya tidak sedikit. Maka dari itu, pihaknya berharap masyarakat dapat turut serta untuk membudidayakan pohon sengon. Mengingat, pangsa pasar saat ini sedang bagus hingga beberapa tahun kedepan.
“Pohon sengon ini memiliki banyak manfaat, selain nilai ekonomis juga bermanfaat bagi pelestarian alam lantaran akarnya yang menyuburkan tanah. Maka dari itu, kami mengajak supaya masyarakat turut andil dalam budidaya pohon tersebut,” katanya.