Klaten — Keluarga salah seorang pasien Rumah Sakit Cakra Husada (RSCH) Klaten nyaris menjadi korban penipuan oknum berkedok dokter setempat. Pasalnya, pasien ’diteror’ untuk segera membayar uang muka alias down payment (DP) biaya pengobatan.
“Ada seseorang yang mengaku dokter RSCH menghubungi nomor (handphone) saya, meminta uang senilai Rp 5 juta untuk membayar DP obat,” kata Laila, keluarga pasien RSCH asal Kecamatan Jatinom, Selasa (22/11).
Diceritakan, awalnya oknum dokter tak bertanggung jawab tersebut menanyakan apakah ayahnya pernah menjalani perawatan di RSCH. Setelah diamini berdasarkan keterangan medis, pelaku memintanya untuk segera membeli obat khusus yang hanya bisa dibeli di luar RSCH.
“Saya ditelpon ditanyain status dengan pasien apa. Apa bapak pernah masuk RSCH dan ibu yang bertanggung jawab memasukan ke RS? Setelah melihat hasil foto rontgen, bapak saya didiaknosis ada pembengkakan di lambung dan bapak harus disuntik antibiotik. Katanya, saya harus beli sendiri (obatnya) yang hanya tersedia di kimia farma dengan harga Rp 5,3 juta,” ceritanya menirukan dokter gadungan tersebut.
Setelah membeberkan riwayat kesehatan dan jumlah biaya obat yang ditebus, pelaku lantas mendesak keluarga pasien untuk mengirimkan uang Rp 5 juta melalui rekening bank. Panik, pihaknya segera melaporkan kejadian itu kepada RSCH yang ternyata membantahnya.
“Hari ini ditelepon sebanyak lima kali. Intinya dia menyarankan beli obat antibiotik itu,” beber Laila.
