Solo – Menteri Badan Usaha milik negara (BUMN) Rini M Sumarno meresmikan 17 Rumah Kreatif BUMN (RKB) di berbagai Kota di INdonesia. Peresmian dilaksanakan di Manahan, Minggu (11/12). RKB ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Ide membuat RKB awalnya dari pembicaraan saya dengan Pak Presiden. Gimana caranya supaya UMKM di Indonesia ini bisa naik kelas,” kata Rini dalam sambutannya.
RKB terbagi menjadi empat bagian yaitu ruang registrasi, konsultasi, dan display untuk memamerkan produk UMKM. Untuk mendukung peningkatan kualitas pelaku UMKM, RKB telah terhubung ke internet cepat untuk mengakses perpustakaan digital yang menyediakan buku buku terbitan Balai Pustaka.
Sesuai namanya, program digarap bersama-sama oleh perusahaan-perusahaan BUMN. Pelaku UMKM binaan RKB bisa memasarkan produk mereka melalui infrastruktur e-commerce yang dibangun PT Telkom, blanja.com. Kendati demikian, penyangga utama RKB adalah BUMN di sektor perbankan. Khusus untuk 17 RKB yang diresmikan Rini kali ini merupakan binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI)
“Karena memang salah satu masalah yang paling sering menjadi kendala adalah akses permodalan,” kata Rini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Subagyo dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran RKB di Solo. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan taraf pelaku UMKM di Solo melalui pelatihan, konsultasi, akses e-commerce, dan permodalan.
“Solo ini sempit tapi banyak pelaku usahanya. Di pasar tradisional saja sudah lebih dari 1600 orang,” kata dia.
Saat ini sudah ada 100 RKB yang tesebar di kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang dibina oleh bank-bank BUMN. Kementerian BUMN menargetkan RKB sudah beroperasi di seluruh kabupaten/kota di Indonesia di akhir 2017 mendatang,