Timlo.net—Pihak berwenang berkata jika seorang sopir dengan sengaja menabrakkan sebuah truk ke pasar Natal yang padat di jantung kota Berlin, Jerman. Akibatnya 12 orang meninggal dunia. Sekitar 50 orang terluka, beberapa di antaranya terluka serius dalam kecelakaan itu. Polisi Berlin menduga jika tabrakan truk ini merupakan bagian dari serangan teroris.
Sebelumnya pihak berwenang menyatakan jika sembilan orang tewas saat truk itu menabrak meja-meja dan kursi kayu di luar pasar di the Kaiser Wilhelm Memorial Church. Media Jerman mengutip sumber dari keamanan lokal yang menyatakan ada bukti jika tersangka yang ditahan berasal dari Afghanistan atau Pakistan. Sang tersangka masuk ke Jerman pada bulan Februari 2016 sebagai seorang pengungsi.
Serangan ini terjadi Senin (19/12) waktu setempat saat para turis dan warga lokal menikmati malam sebelum Natal di dekat stasiun Zoo, di Berlin. “Para penyelidik kami bekerja dengan asumsi jika truk itu secara sengaja ditabrakkan ke kerumunan di pasar Natal di Breitscheidplatz,” kata polisi di Twitter.
“Semua tindakan polisi terkait dugaan serangan teror di Breitscheidplatz dilakukan dengan secepatnya dan perhatian yang diperlukan,” tambah polisi.
Sebulan sebelumnya Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memperingatkan Eropa jika kelompok teroris seperti ISIS dan al-Qaida bisa mentarget pasar dan tempat umum lainnya menjelang perayaan Natal. Kedua kelompok teroris itu meminta para pengikut mereka menggunakan truk secara khusus untuk menyerang kerumunan masyarakat.
Sumber: Metro.co.uk