Minggu, Juli 3, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Nasional

Kenaikan Pangkat Anggota BNN Ditunda Setelah Tewaskan Bandar Narkoba

by
4 Januari 2017 | 04:08
in Nasional, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net — Penyelidikan dugaan pelanggaran pidana dan dugaan pelanggaran disiplin Polri pascatewasnya terduga narkoba yang terluka tembak, Noviandi, terus berjalan. Sampai hari ini, 15 orang diperiksa tim khusus Polresta Samarinda. Bahkan kenaikan pangkat seorang anggota BNN Kalimantan Timur, Kompol Dd, terpaksa ditunda terkait masalah itu.

Lima belas yang terperiksa itu, 13 di antaranya adalah anggota BNN Kalimantan Timur. Sedangkan dua orang terperiksa lainnya petugas medis dari RSUD AW Syachranie Samarinda. Penyelidikan mulai mengerucut kepada seorang anggota BNN Kalimantan Timur.

BacaJuga

BNN Sita 255,96 Kilogram Sabu, Begini Kronologi Pengungkapannya

Berantas Penyalahgunaan Narkoba, Rutan Jalin Kerjasama dengan BNN Kota Solo

BNN Gelar Smash on Drugs, Diikuti 34 Pasang Atlet Tenis Meja Nasional

“Jumlahnya bisa saja berkembang lagi, tergantung dari kehadiran saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian ya,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Eriadi, Selasa (3/1).

Eriadi menerangkan, mengacu kebijakan Polda Kalimantan Timur, terkait kasus itu, kenaikan pangkat Kompol Dd menjadi AKBP, terpaksa ditunda sementara waktu. Kompol Dd sendiri, tercatat sebagai personel Polda Kalimantan Timur, yang ditugaskan di BNN Kalimantan Timur.

“Iya, karena berkaitan dengan laporan pengaduan itu, sehingga dia berdasarkan kebijakan dari Polda Kaltim, ditunda dulu. Kita belum begitu persis tahu soal kebijakan (penundaan kenaikan pangkat) itu, yang jelas dia mengalami suatu permasalahan yang harus diselesaikan dulu,” tambah Eriadi.

Dijelaskan Eriadi, posisi Kompol Dd terkait kasus tersebut terbagi menjadi posisinya sebagai saksi penembakan yang akhirnya menewaskan Noviandi, dan juga terkait persoalan disiplin anggota Polri.

“Soal kasus disiplinnya, kita belum jadikan dia (Kompol Dd) sebagai terperiksa,” terang Eriadi.

Diketahui, Noviandi, warga Jalan Kakap Samarinda, diduga terlibat jaringan narkoba. Dia ditangkap personel BNN Kalimantan Timur, 25 Desember 2016 lalu di rumahnya. Namun upaya penangkapan, tidak berjalan mulus. Seorang personel BNN, Gatot, yang juga personel Polri, diduga ditikam Noviandi dan rekan Noviandi, yang kini masih dalam buruan.

Noviandi sempat kabur, dan akhirnya berhasil dibekuk BNN Kalimantan Timur, Rabu (28/12) lalu. Terdapat beberapa luka tembak di kaki Noviandi, lantaran masih nekat melawan petugas, sehingga dia dilarikan ke RSUD AW Syachranie.

Sempat dibawa ke BNN Kaltim dari rumah sakit, belakangan Noviandi mengeluarkan banyak darah dan meregang nyawa, 29 Desember 2016 lalu. Keluarga korban melapor terkait dugaan pembunuhan, dan Polresta Samarinda menerjunkan dua tim usut dugaan pelanggaran pidana dan pelanggaran disiplin Polri.

[tyo]

Sumber : merdeka.com

Tags: bandar narkobabnnKenaikan Pangkat

Previous Post

Tahun Baruan Bawa Pedang, Dua Pemuda Dicokok

Next Post

Kakek Ini Tewas Tertimpa Bambu yang Dibawanya

Berita Terkait

BNN Sita 255,96 Kilogram Sabu, Begini Kronologi  Pengungkapannya

BNN Sita 255,96 Kilogram Sabu, Begini Kronologi Pengungkapannya

7 April 2022
Berantas Penyalahgunaan Narkoba, Rutan Jalin Kerjasama dengan BNN Kota Solo

Berantas Penyalahgunaan Narkoba, Rutan Jalin Kerjasama dengan BNN Kota Solo

11 Januari 2022

BNN Gelar Smash on Drugs, Diikuti 34 Pasang Atlet Tenis Meja Nasional

1 Desember 2021

Diuber Polisi, Bandar Narkoba Malah Nyemplung ke Kali, Ya Ditangkap

30 November 2021

BNK Solo Tes Urine Mendadak 400 ASN Pemkot

24 November 2021

Delapan Napi Bandar Narkoba Dipindah ke Nusakambangan

3 September 2021
Next Post

Kakek Ini Tewas Tertimpa Bambu yang Dibawanya

Terkini

Penampakan Rajamala, Maskot ASEAN Para Games XI di Solo

Penampakan Rajamala, Maskot ASEAN Para Games XI di Solo

3 Juli 2022
Kisah Aira Didengar, Bantuan Terus Mengalir

Kisah Aira Didengar, Bantuan Terus Mengalir

3 Juli 2022
Cegah Banjir, 2.000 Vetiver Ditanam di Tanggul Sungai Kongklangan Klaten

Harga Jual Porang Terlalu Murah, Petani Karanganyar Tunda Panen

3 Juli 2022
Cara Analisa Teknikal Bitcoin, Harga Aset yang Anjlok Merupakan Siklus 4 Tahunan

Cara Analisa Teknikal Bitcoin, Harga Aset yang Anjlok Merupakan Siklus 4 Tahunan

3 Juli 2022
Anggota Komisi VI DPR Usulkan Pansus Garuda Indonesia

Tak Ada Penerbangan Luar Negeri ke Solo, Gibran sulit Datangkan Wisatawan Asing

3 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved