Sabtu, Maret 25, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional Ekonomi

Pemutusan Kontrak JP Morgan Dipertanyakan

by
4 Januari 2017 | 15:14
in Ekonomi, Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net – Keputusan Indonesia menghentikan kerja sama dengan JP Morgan Chase Bank mendapat sorotan. Pemerintah dinilai tidak terima dikritik.

“Ini membuat saya tidak nyaman karena saya melihat pemerintah (Indonesia) berusaha mempengaruhi analis independen. Indonesia menurut saya sedikit konyol dan ini membuktikan betapa sensitifnya pemerintah,” kata Kepala Strategi mata uang dari Brown Brothers Harriman, Win Thin seperti ditulis CNN, Rabu (4/1).

BacaJuga

Setelah Penantian 27 Tahun, Kabupaten Klaten Sabet Adipura

DPR Dukung Menteri Keuangan “Bersih-Bersih” di Ditjen Pajak

Sri Mulyani Sidak Kantor Pajak, Ini Katanya

Ironisnya, penilaian JP Morgan terhadap ekonomi Indonesia cukup positif. Penelitian itu mengungkapkan bahwa investor akan mendapatkan kesempatan lebih baik untuk membeli surat utang Indonesia.

Para analis mengatakan, penurunan surat utang Indonesia disebabkan faktor eksternal seperti terpilihnya Trump menjadi presiden AS dan naiknya suku bunga The Fed. Kebijakan ini akan memberi pengaruh buruk pada ekonomi negara berkembang.

Sebelumnya, seorang juru bicara JP Morgan mengatakan bahwa mereka akan tetap beroperasi di Indonesia seperti biasa.

“Dampak pada klien kami sangat kecil dan kami terus bekerja dengan Kementerian Keuangan menyelesaikan masalah ini,” kata juru bicara yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip dari CNBC.

Dia juga menjelaskan alasan menurunkan peringkat surat utang Indonesia. Salah satu satunya adalah karena meningkatnya risiko kegagalan utang setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS.

“Pasar obligasi bergerak cepat dan defisit keuangan semakin lebar. Lonjakan volatilitas mungkin akan berhenti dan berbalik.”

Penurunan peringkat utang untuk Indonesia dan Brasil bersifat taktis menanggapi kemenangan Trump. Ekonomi kedua negara memang baik tapi tingkat kebijakan pemerintah yang rendah cenderung akan berakibat membalik di 2017.

“Trump mengisyaratkan kebijakan perdagangan lebih protektif dan meningkatkan kekhawatiran tentang dampak pada pasar berkembang.”

[idr]

Sumber: merdeka.com

Tags: kementerian keuanganSri mulyani

Previous Post

Napoli Amankan Tanda Tangan Pavoletti

Next Post

Ini Tarif Baru Pengurusan Surat Kendaraan Bermotor

Berita Terkait

Setelah Penantian 27 Tahun, Kabupaten Klaten Sabet Adipura

13 Maret 2023
DPR Dukung Menteri Keuangan “Bersih-Bersih” di Ditjen Pajak

DPR Dukung Menteri Keuangan “Bersih-Bersih” di Ditjen Pajak

10 Maret 2023

Sri Mulyani Sidak Kantor Pajak, Ini Katanya

27 Februari 2023

Bupati Klaten Kunjungi Lokasi Banjir di Desa Bener Wonosari

18 Februari 2023

Mobdin Kemenkeu dan Kemenpora Terlibat Laka Karambol di Tol JORR

24 Januari 2023

Puskesmas Cawas II Resmi Beroperasi

14 Januari 2023
Next Post

Ini Tarif Baru Pengurusan Surat Kendaraan Bermotor

Terkini

Tencent Berencana Rilis Chatbot WeChat Mirip ChatGPT

Tencent Berencana Rilis Chatbot WeChat Mirip ChatGPT

25 Maret 2023
Tiga Ruas Jalan Di Wonogiri Bakal Diperbaiki, Total Anggaran Puluhan Miliar

Rusak Berat, 3 Ruas Jalan Ini Selesai Diperbaiki Sebelum Lebaran

25 Maret 2023
Rumah Dinas Wakil Ketua PN Karanganyar Terkena Proyek Pembangunan Gedung Disparpora

Gedung Disparpora Karanganyar akan Diresmikan 17 Agustus 2023

25 Maret 2023
Mayat Wanita Ditemukan di Makam Tugu Cawas, Diduga ODGJ

Mayat Wanita Ditemukan di Makam Tugu Cawas, Diduga ODGJ

25 Maret 2023
Rumah Dinas Wakil Ketua PN Karanganyar Terkena Proyek Pembangunan Gedung Disparpora

Rumah Dinas Wakil Ketua PN Karanganyar Terkena Proyek Pembangunan Gedung Disparpora

25 Maret 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved