Timlo.net — Penguasa La Liga Spanyol, Real Madrid akhirnya merasakan yang namanya kekalahan. Setelah 40 pertandingan tak ternoda. Sevilla berhasil memutus rekor Madrid dengan kemenangan 2-1 di Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (16/1) dini hari.
Pertandingan berjalan dengan tempo sedang sejak wasit meniup peluit awal. Kedua tim ini sama-sama berusaha untuk mencari celah di pertahanan lawan. Akan tetapi usaha mereka kerap menemui kegagalan. Bola pun cukup sering berkutat di lini tengah.
Pertandingan babak pertama ini sendiri kurang berlangsung menarik. Sedikit sekali peluang tercipta dan itu pun kerap tak membahayakan. Ketatnya permainan di paruh pertama, skor 0-0 pun bertahan. Di babak kedua, baik Zinedine Zidane maupun Jorge Sampaoli tak terlalu banyak mengubah taktiknya.
Justru Madrid yang berhasil memetik keunggulan lebih dulu. Pada menit ke-67 Los Blancos mendapat hadiah penalti setelah Carvajal dijatuhkan kiper di kotak terlarang. Ronaldo berhasil mengeksekusi penalti itu dengan sempurna.
Gol tersebut membuat Sevilla langsung bermain lebih ofensif. Pertandingan pun berlangsung dengan lebih menarik lagi. Madrid sendiri masih mampu mempertahankan keunggulannya dengan kokoh.
Bencana bagi Madrid dimulai pada menit ke-85 saat Sevilla mendapat hadiah free kick di area kiri tak jauh dari kotak penalti. Eksekusi Sarabia tak bisa diantisipasi dengan tepat oleh Ramos. Ia malah membuat gol bunuh diri dengan tandukannya.
Gol membuat Madrid terpancing untuk mencetak gol lagi. Namun alih-alih bisa unggul, mereka malah kebobolan lagi setelah mendapat serangan balik pada menit ke-92. Berawal dari aksi Perez yang menyusur di sisi kanan, bola kemudian diberikan pada pemain baru Sevilla, Stevan Jovetic. Dari jarak sekitar 20 meter pemain pinjaman dari Inter Milan ini menendang bola dengan melengkung, yang gagal diamankan dengan sempurna oleh Navas.
Skor kini menjadi 2-1. Madrid mencoba membalas namun usaha mereka sia-sia. Skor tersebut tetap bertahan sampai akhir laga. Kekalahan Madrid kali ini membuat posisinya rawan dikejar Barcelona. Sementara Sevilla menguntit ke peringkat kedua dengan koleksi 39 poin dari 18 laga.