Solo — Kalangan legislatif menyoroti perihal belum maksimalnya aktifitas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di Pemerintahan Kota (Pemkot) Solo. Khususnya tempat kerja atau kantor dinas yang digunakan saat ini.
“Lha wong kantornya saja belum representatif, kok mau melakukan pelayanan. Istilahnya mengurusi dirinya sendiri belum siap apalagi memberikan layanan kepada masyarakat,” terang Ketua Fraksi Demokrat Nurani Rakyat(FDNR) DPRD Solo, Supriyanto, Selasa (17/1) siang.
Pihaknya menilai, Pemkot terlambat dalam mempersiapkan kantor yang representatif. Padahal, rencana pemisahan maupun penambahan dinas baru sudah masuk sejak lama sehingga banyak waktu yang dilakukan untuk bersiap diri. Dari hasil catatan, terdapat empat instansi dengan kantor yang belum siap diantaranya
Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Solo Joni Hari Sumantri mengakui terkait belum siapnya kantor dinas yang akan digunakan untuk bekerja. Kantor Dinas Kepemudaan dan Olah Raga yang baru masih terpisah-pisah di kompleks Stadion Manahan.
“Rencananya kami akan menggunakan lantai dua Gedung Gelora Bung Karno. Ini masih disiapkan,” katanya.