Solo — KONI Kota Surakarta dijadwalkan menggelar Musorkot dengan agenda pemilihan Ketua Umum (Ketum) baru akhir pekan ini. Ketum KONI yang baru akan menjabat untuk periode 2017-2021 dalam Musorkot, Minggu (22/1) mendatang. Nama Sri Kalono mengawali bursa calon ketua umum KONI Solo.
“Dengan saya mendaftarkan diri ini, agar olahraga di Solo bisa maju. Selama ini, terus terang kurang maju. Di Jateng saja belum bisa jadi yang juara umum Porprov, apalagi di lingkup nasional,” beber Kalono.
Lelaki yang juga Ketua Pengkot Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Solo itu menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua. Dia datang dan mengisi berkas-berkas di Sekretariat KONI kompleks Stadion Manahan, Selasa (17/1).
Menurutnya, pembinaan dan kesejahteraan atlet Kota Bengawan harus diperhatikan. Pembinaan yang intensif bakal mengerucut pada pencapaian prestasi maksimal, sementara kesejahteraan melalui insentif bisa membuat atlet lebih tenang.
“Yang jelas kesejahteraan atlet Solo jauh dibandingkan daerah-daerah lain. Kaltim, misalnya, insentif atlet bisa sampai Rp 3 Juta per bulan. Lalu bounus medali emas juga demikian, di Tegal Rp 50 Juta sementara di Solo Rp 20 Juta. Itulah yang membuat atlet kurang bergairah,” imbuh Kalono.
Sementara itu, Ketua panitia Musorkot KONI Bambang Wijanarko menyambut positif munculnya calon ketum pada masa pendaftaran hari kedua itu.
“Saya yakin, masih ada calon lain yang muncul, paling tidak satu-dua orang lagi hingga pendaftaran ditutup pada Jumat (20/1) pukul 11.00 mendatang,” ungkap mantan pelatih fisik Persis Solo ini.