Solo — Suporter Persis Solo, Pasoepati akan merayakan hari jadinya yang ke-17, Kamis (9/2) besok. Salah satu rangkaian kegiatan di usia yang ke 17 tahun ini, anggota Pasoepati berencana berziarah ke makam Joko Riyanto, di Simo, Boyolali.
“Joko Riyanto merupakan keluarga Pasoepati, kami juga masih silaturahmi, beberapa waktu lalu. Kami berharap aparat kepolisian tetap melanjutkan kejelasan kasus meninggalnya yang sampai saat ini masih tanda tanya,” terang Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan Rabu (8/2).
Menurut Ginda, ziarah ke makam Joko Riyanto untuk mengingatkan kembali perjuangan suporter Persis hingga harus kehilangan nyawa, tanpa sebab yang jelas.
Joko Riyanto merupakan anggota Pasoepati yang meninggal dunia dalam kerusuhan suporter pada tahun 2014 silam. Kala itu, Persis bertanding melawan Martapura FC dalam babak delapan besar nasional Divisi Utama. Laga berakhir imbang 1-1 dan berujung kerusuhan dengan aparat keamanan. Joko Riyanto meninggalkan istri dan kedua anaknya yang masih kecil kala itu.
Selain berziarah ke makam Joko Riyanto, Pasoepati juga berencana melakukan pemotongan tumpeng di kediaman Presiden Pasoepati pertama, Mayor Haristanto. Sementara puncak acara rangkaian hari jadi Pasoepati, dilakukan pada 19 Februari mendatang, dengan kegiatan musik di Benteng Vastenburg.