Solo – Pasangan artis muda Ayudia Bing Slamet dan Muhammad Pradhana Budiarto atau akrab disapa Ditto Percussion menyapa fans di Balai Soedjatmoko, Sabtu (18/2). Kehadiran dua sejoli itu untuk bercerita tentang proses di balik pembuatan novel perdana mereka bertajuk Teman Tapi Menikah.
“Setelah menikah aku lebih sibuk jadi ibu rumah tangga dan motret. Tapi malah mendapat tawaran nulis tentang kisah cintaku sama Ditto. Padahal belum pernah sama sekali. Akhirnya kenapa nggak? Asalkan kerjaanku bisa melibatkan Ditto dan Sekala (anak semata wayang Ayu dan Ditto-Red),” ungkap Ayu saat bedah buku.
Selama proses penulisan novel, lanjut Ayu, mereka saling menyatukan ide. Sekaligus mengingat kembali perjalanan mereka yang awalnya hanya sahabat hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
“Novel ini kayak cinta-cintaan doang tanpa konflik. Malah justru konflik ada di pihak saya yang menunggu sekitar 13 tahun untuk menyatakan perasaan ke Ayu,” ungkap Ditto.
Disinggung terkait pemilihan judul Teman Tapi Menikah, pasangan beralis tebal ini mengaku sempat adu pendapat.
“Saya sempet usul Jodoh di Dekat Kita atau Hamilin Teman Sendiri. Tapi Ayu bilang terlalu biasa dan terlalu vulgar akhirnya muncul ide Teman Tapi Menikah,” imbuh Ditto sambil tertawa.
Novel yang telah dicetak hingga lima kali itu mengajarkan pembaca untuk menjalin persahabatan secara tulus tanpa harus mengharapkan sesuatu yang lebih. Meski memendam cinta dalam hati, harus sabar dan iklas hingga dapat menyatakan di waktu yang tepat.
“Pokoknya jangan buru-buru nyatakan cinta. Tapi kalau mau kasih kode, korban friendszone bisa pakai buku ini,” kata dia.


