Timlo.net—Bandara terbesar di Malaysia, Bandara Internasional Kuala Lumpur akan disterilkan setelah seorang pembunuh wanita menggunakan agen saraf VX untuk membunuh Kim Jong-nam. Wanita itu mengolesi saudara tiri diktator Korea Utara Kim Jong-un itu dengan handuk yang dibasahi dengan racun itu minggu lalu.
VX adalah salah satu zat kimia paling berbahaya di dunia dan digolongkan sebagai senjata pemusnah massal. Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar berkata jika pihak berwenang akan mensterilkan terminal bandara di mana Jong-nam diserang.
“(Kami akan) menyapu setiap lokasi yang kami tahu dikunjungi para pelaku. Kami akan meminta bantuan para ahli dari departemen energi atom untuk ke lokasi dan memeriksanya untuk melihat jika ada (materi) radioaktif yang masih ada di sana,” ujar Khalid, Jumat (24/2).
Pengumuman ini membuat masyarakat Malaysia takut jika jutaan orang yang menggunakan terminal itu dalam bahaya. “Tidak. Tidak. Tidak. Tapi saya tidak tahu. Saya bukanlah ahlinya,” kata Khalid.
Bandara Internasional Kuala Lumpur adalah bandara terbesar di Malaysia. Hampir 49 juta orang menggunakannya pada 2015. Polisi berkata sampel dari mata dan wajah Jong-nam mengungkap jika VX digunakan untuk membunuhnya.
“Barang-barang bukti lain sedang diteliti,” kata Khalid.
Jong-nam, saudara tiri Jong-un mati setelah diserang di bandara itu minggu lalu saat hendak terbang ke Macau.
Khalid berkata seorang wanita Vietnam dan wanita Indonesia mengusapkan cairan itu ke wajah Jong-nam. Mereka kemudian mencuci tangan mereka dan lari dari lokasi kejadian. Agen saraf VX, atau S-2 Diisoprophylaminoethyl methylphosphonothiolate, adalah senjata kimia yang digolongkan sebagai senjata pemusnah massal oleh PBB.
Zat ini tidak berasa dan berbau dan dilarang penggunaan di bawah the Chemical Weapons Convention, kecuali untuk penelitian, keperluan medis atau farmasi. Zat ini bisa diproduksi dalam bentuk cair, krim dan semprotan.
Jika diserap dalam dosis besar, zat ini berbahaya setelah 15 menit. Hal ini membuat zat ini merupakan agen saraf paling beracun di dunia.
Sumber: Mirror.co.uk