Solo – Kementerian Pariwisata dorong maskapai untuk dapat membuka rute penerbangan internasional di luar Jakarta dan Bali. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan insentif.
“Kebijakan terkait insentif itu sudah mulai kita berlakukan pada tahun ini. Khususnya bagi airline yang mau membuka rute internasional,” ujar Director For Asia Pasific Tourism Promotions Kemenpar Vinsensius Jemadu kepada wartawan, Sabtu (25/2).
Insentif yang ditawarkan tersebut diantaranya adalah ikut membantu mempromosikan melalui iklan bersama. Dan selanjutnya memberikan subsidi kepada airline yang bersangkutan sekitar 10-15 US Dollar per pack. Kendati demikian pemberian insentif tersebut hanya berlaku bagi maskapai yang membuka rute penerbangan internasional di luar Jakarta dan Bali.
“Karena rute dua daerah tersebut sekarang ini sudah padat. Sehingga tanpa diberi insentif saja sudah ramai penumpang,” jelasnya.
Dengan banyaknya rute baru internasional yang dibuka oleh maskapai itu, diharapkan dapat mendongkrak minat wisatawan. Bahkan ia menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2017 sebesar 15 juta orang.