Solo — Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polresta Solo gencar melakukan penyuluhan bersifat edukasi terhadap masyarakat. Penyuluhan pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmaslantas) ini lebih menyasar pada usia produktif agar lebih memahami aturan lalu lintas.
“Penyuluhan ini, menyasar pada usia 16 hingga 24 tahun,” terang Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Syafi’i, Jumat (3/3) siang.
Upaya ini dilakukan, lantaran banyak korban kecelakaan yang masih berusia produktif. Di awal tahun ini, telah terhitung sebanyak 90 kali kecelakaan dengan korban tewas mencapai delapan orang. Sebagian besar, didominasi dengan kendaraan roda dua.
“Kecelakaan kebanyakan pengguna roda dua,” jelas Kompol Imam Syafi’i
Menurutnya, kecelakaan terjadi akibat tidak memperhatikan rambu lalu lintas. Disamping itu juga akibat kecerobohan dari pengguna kendaraan bermotor.