Solo – Sri Mulyani (62) warga Kampung Banyuagung, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari yang menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) di Kawasan Jalan Jaya Wijaya pada Minggu (26/2) lalu akhirnya meninggal dunia. Korban mengalami komplikasi perawatan lantaran luka parah yang diderita saat peristiwa tragis itu menimpa dirinya.
“Korban meninggal pekan kemarin, akibat luka yang diderita cukup parah,” terang Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi, Jumat (17/3) siang.
Dari hasil visum yang diterima oleh aparat kepolisian, korban mengalami luka tusukan dibagian alat vital. Diduga kuat, pelaku menggunakan semacam benda tumpul untuk dimasukkan kedalam alat vital korban.
“Jadi, korban meninggal akibat alat vitalnya dimasuki benda tumpul hingga menembus kebagian saluran pembuangan,” jelas Kasat.
Hingga saat ini, pihaknya terus memburu pelaku. Sejumlah saksi dan CCTV dari lokasi kejadian juga telah dipelajari. Pihaknya yakin, dalam waktu dekat akan segera meringkus pelaku.
Seperti diketahui, Sri Mulyani (62) menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) saat menunggu ojek di Kawasan Jalan Jaya Wijaya, Kadipiro, Banjarsari, Minggu (26/2) pagi. Pensiunan PNS ini ditemukan sekarat dengan luka sangat parah disekitar bagian perut hingga ususnya mengalami pendarahan hebat.
Peristiwa bermula, saat korban seperti biasa menunggu ojek di tepi Jalan Jaya Wijaya sekitar Pukul 04.30 pagi. Hingga akhirnya, ada seseorang dengan menggunakan motor merampas tas yang dibawa oleh korban. Menjadi korban perampokan, korban tak tinggal diam dan berusaha mempertahankan tasnya tersebut. Namun naas, pelaku justru menganiaya korban dengan cara yang tak manusiawi. Usai peristiwa tersebut, sejumlah saksi menolong korban dengna menghubungi polisi. Korban sempat dirawat di RSUD dr Moewardi hingga akhirnya tidak dapat diselamatkan.