Selasa, Juni 28, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Solo dan Sekitar

Berpihak pada Pabrik Semen, Ganjar Pranowo Berkhianat Terhadap Ajaran Soekarno

by
27 Maret 2017 | 22:01
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Solo – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kota Solo menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran Gladak, Senin (27/3). Dalam orasinya mereka menuding bahwa pembangunan pabrik semen di Rembang menunjukan jika  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah melakukan eksploitasi terhadap alam dan berkhianat terhadap ajaran Soekarno.

“Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) sudah lupa akan ajaran Trisakti Bung Karno dengan mencoba mengorbankan kaum petani demi pembangunan Pabrik. Maka dari itu, kami mendesak ganjar untuk kembali lagi mempelajari Trisakti Bung Karno,” ujar Ketua DPC GMNI Kota Solo, Edo Johan Pratama kepada wartawan.

BacaJuga

Diusulkan, Penanganan Karantina PMK Berbasis Zona

Ganjar Minta Stok Vaksin PMK Dihabiskan Sepekan

Buka Borobudur Student Festival, Ganjar Menari Bareng Peserta

Tidak hanya itu, mereka juga menilai bahwa pembangunan pabrik semen di wilayah Rembang tersebut melanggar beberapa hal. Diantaranya adalah Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 pasal 63 yang menetapkan area itu sebagai kawasan lindung. UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, karena dalam regulasi itu telah diatur mengenai peran masyarakat. Namun demikian praktik yang terjadi di lapangan justru sebaliknya, banyak ketidakadilan dan ketidaktransparanan

“Karena jika ini dibiarkan dampaknya juga akan menurunkan produktivitas sektor pertanian pada wilayah sekitar. Misalnya matinya sumber mata air, polusi debu, dan terganggunya keseimbangan ekosistem alamiah,” jelasnya.

Menyikapi hal itu, mereka meminta agar pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk segera mencabut surat ijin lingkungan pada PT Semen Indonesia bernomor 660.1/6 Tahun 2017 dan penghentian pembangunan pabrik secara permanen. Termasuk pihaknya juga berharap supaya Presiden Republik Indonesia dengan kebijaksanaanya dapat menyelamatkan kaum petani Kendeng yang saat ini telah ditindas oleh Pemerintah Provinsi dan Pemilik Modal (Kapitalis).

Tags: bundaran gladakganjar pranowogmnipabrik semensoekarnounjuk rasa

Previous Post

Pemuda Keterbelakangan Mental Ditemukan Mengambang di Sungai Mungkung

Next Post

Siap-Siap, Lulusan SMA/SMK Magang Pendidikan di Taiwan

Berita Terkait

Sapi Milik Warga Tarubasan Positif PMK, Masih Masa Pengobatan

Diusulkan, Penanganan Karantina PMK Berbasis Zona

27 Juni 2022
Pasca Lebaran, Harga Sapi di Klaten Alami Kenaikan

Ganjar Minta Stok Vaksin PMK Dihabiskan Sepekan

27 Juni 2022

Buka Borobudur Student Festival, Ganjar Menari Bareng Peserta

27 Juni 2022

Gubernur Jateng Kagumi Bakat Penari Cilik Ini

27 Juni 2022

Ganjar Bikih Heboh FlashMob Tari Gatotkaca di CFD Solo

27 Juni 2022

Kongres Sampah II Rekomendasikan Lima Hal Penting. Apa Saja?

27 Juni 2022
Next Post

Siap-Siap, Lulusan SMA/SMK Magang Pendidikan di Taiwan

Terkini

Tren Bekerja dari Mana Saja, Ini 6 Kota di Indonesia yang Nyaman untuk WFA

Tren Bekerja dari Mana Saja, Ini 6 Kota di Indonesia yang Nyaman untuk WFA

28 Juni 2022
Simak, Ini Dampak yang Bisa Saja Muncul Akibat Redenominasi Rupiah

Gaji ke-13 ASN Karanganyar Dibayarkan Awal Juli 2022

27 Juni 2022
Baznas Karanganyar Pasang Dana Karanganyar Cerdas Rp3,5 Miliar

Baznas Karanganyar Pasang Dana Karanganyar Cerdas Rp3,5 Miliar

27 Juni 2022
Ini Alternatif Solusi Tanah Labil Pencegah Longsor

Ini Alternatif Solusi Tanah Labil Pencegah Longsor

27 Juni 2022
Sapi Milik Warga Tarubasan Positif PMK, Masih Masa Pengobatan

Diusulkan, Penanganan Karantina PMK Berbasis Zona

27 Juni 2022









  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved