Solo — Jajaran panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persis Solo tampaknya bakal bekerja keras di musim 2017 ini. Regulasi baru terkait kedisiplinan suporter, telah dikeluarkan oleh PSSI, hasil dari managers meeting klub Liga 2 di Markas Kostrad, Kamis (30/3) kemarin.
“Banner-banner larangan itu akan kami pasang di beberapa titik. Suporter sekarang harus lebih dewasa, dan mengedepankan sportivitas. Karena kalau sudah mendapat sanksi, klub yang akan mendapat kerugiannya,” terang Ketua Panpel Persis, Mayor Haristanto saat ditemui di Stadion Manahan, Jumat (31/3).
Larangan-larang oleh Komisi Disiplin (Komdis) sudah dikeluarkan, diantaranya adalah melarang flare, smoke bomb, laser, dan nyanyian rasis oleh seluruh suporter. Andai larangan ini dilanggar, maka klub pun bakal dirugikan karena mendapat sanksi disiplin berupa denda.
Dia mengaku bakal lebih intens untuk melakukan sosialisasi ke para suporter sejak dini, sebelum kompetisi dimulai. Sosialisasi tersebut segera dilakukan di sisa waktu sebelum bergulirnya kompetisi, 18 April mendatang.