Timlo.net – Proses evakuasi korban longsor di Ponorogo, Jawa Timur, terus dilakukan. Tim pencari mendatangkan tambahan alat berat pada Senin (3/4). Total ada sembilan alat berat yang difungsikan.
a unit excavator dikirim ke atas untuk mempercepat pencarian,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ponorogo Setyo Budiono di Ponorogo, Senin (3/4).
Ia mengatakan, ketiga unit alat berat tambahan dikerahkan ke tiga zona pencarian yang telah ditetapkan tim gabungan bersama Basarnas, Minggu (2/4) dini hari.
“Luasnya area pencarian dan tebalnya material longsor membuat upaya pencarian mengalami kesulitan dan bisa memakan waktu lama,” ujarnya.
Setyo mengatakan, medan paling berat dialami tim pencari di sektor/zona A dan B yang berada di titik nol dan tengah alur longsor.
Di sekitar titik nol lokasi longsor yang berada paling atas atau persis di bawah tebing longsor, diperkirakan ada 12 korban tertimbun dengan kedalaman material mencapai 14 sampai 20 meter.
Sementara di Sektor B, luas area pencarian menyulitkan alat berat dalam membongkar tumpukan material longsor yang masih labil.
“Masing-masing sektor di bawah kendali Basarnas, TNI dan Polri, sesuai pembagian kemarin,” katanya.
Setyo berharap cuaca hari ini cerah, sehingga pencarian bisa dilakukan hingga sore hari. Karena apabila kondisi cuaca hujan maka seluruh proses evakuasi akan dihentikan sementara.
[cob]Sumber: merdeka.com