Solo — Para pengemudi angkutan pengumpan BST atau feeder sudah tidak sabar menanti peresmian 41 armada baru, Kamis (6/4) mendatang. Pasalnya, pengemudi mengklaim armada baru tersebut memiliki tarikan mesin yang empuk dan lengkap dengan segala fasilitasnya.
“Sudah beberapa kali mencoba, supirannya enak. Ya semoga tarikan bisa lancar,” Ketua I Koperasi TRS, Supardi Agus Sugiono, Senin (3/4).
Dikatakan Agus, armada baru tersebut sudah diserahkan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo sejak Jumat (31/3). Hal tersebut untuk penyesuaian sampai peresmian Kamis depan dan bisa dioperasionalkan hari Sabtu diminggu yang sama.
Sementara itu, armada biru tersebut dipasangai papan besar warna hitam bertuliskan koridor berwarna putih. Dikaca depan, dituliskan rute yang dilewati koridor tersebut. Ruang dalam armada feeder pun sedikit lebih longgar dari angkutan sebelumnya, lengkap dengan jok empuk dengam dua tambahan tempat duduk untuk kenyamanan penumpang.
“Ada dua tambahan jok kecil yang bisa dipakai penumpang,” jelasnya.
Guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan, dilengkapi pula dengan sebuah ban cadangan dan APAR (alat pemadam api ringan) sebagai antisipasi saat terjadi kebakaran. Serta kotak P3K jika ada penumpang yang membutuhkan. Untuk kenyamanan penumpang, feeder baru dilengkapi AC (air conditioner) di dashboard dan langit-langit bagian tengah. Tak lupa fasilitas audio untuk MP3 dan MP4.
Meski begitu, maslah teknis dalam operasional feeder tersebut. Pasalnya tidak semua armada memiliki pintu yang lancar dibuka tutup.
“Ada beberapa pintunya yang seret. Sedangkan aturan baru, pintu feeder tidak boleh dibuka saat perjalanan. Tambah lagi penumpang belum tentu mau atau bisa nutup. Lha itu katanya nanti akan dicarikan solusi agar buka tutup pintu belakang bisa langsung dilakukan sopir dari depan,” tuturnya.
Sementara untuk menikmati armada dan rute baru feeder. Penumpang dikenai tarif Rp 2 Ribu untuk pelajar, Rp 3 Ribu untuk penumpang umum jarak sedang dan Rp 5 Ribu untuk penumpang umum jarak jauh.