Solo – Tim Davis Cup Indonesia untuk sementara berbalik unggul 2-1 atas Kuwait. Pasangam Christoper Rungkat/Sunu Wahyu Trijati menumbangkan duet petenis terbaik Kuwait, Abdullah Maqdes/Muhammad Ghareeb tiga set langsung di Lapangan Tenis Manahan, Sabtu (8/4).
Indonesia cukup mengejutkan dengan menurunkan pasangan Sunu Wahyu Trijati dengan Christoper Rungkat. Pasalnya, sejak awal kapten tim Adrian Raturandang memasukkan nama Aditya Hari Sasongko sebagai pasangan Sunu, seperti dalam drawing.
Sementara Kuwait juga mengejutkan dengan memainkan duet Abdullah Maqdes dan Muhammad Ghareeb. Padahal keduanya telah bermain di nomor single kemarin. Awalnya, posisi double ditempati Alawadi/Mubarak.
Pasangan Christo dan Sunu tampaknya cukup solid dalam meladeni permainan Kuwait. Perolehan poin secara ketat didapatkan kedua tim, hingga harus melalui deuce saat kedudukan 5-5. Namun dengan kepiawaian Christo dan Sunu sebagai tembok, membuat skor berkedudukan 7-5 untuk Christo/Sunu di set pertama.
Kelelahan tampaknya dialami pasangan Kuwait. Hal ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Christo dan Sunu dalam dua set sekaligus. Set keempat ditutup dengan 6-4, dan set ketiga kembali milik Sunu/Christo 6-3. Hasil ini membuat Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Kuwait. Satu kemenangan lagi pada hari ketiga, Minggu (9/4) besok, akan memastikan Indonesia bertahan di grup II Piala Davis Zona Asia/Oceania.
“Sangat disyukuri, skor kini berbalik 2-1. Christo/Sunu bermain luar biasa hari ini. Saya apresiasi dedikasinya untuk negara. Masih ada pertandingan besok. Pertimbangan penunjukan Christo karena dia benar-benar ingin memberikan untuk negara,” ujar kapten tim Piala Davis Indonesia, Adrian Raturandang.
“Permainan saya dicover terus sama Sunu. Kami berdua cukup solid, dan mungkin itu yang menjadi kunci kemenangan. Saya lebih confident dengan didampingi Christo,” imbuh Chirstoper Rungkat dan Sunu Wahyu Trijati usai pertandingan.