Rabu, Juni 7, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Sragen Kekurangan 146 Penyuluh KB

by
13 April 2017 | 23:41
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Sragen – Keberadaan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kabupaten Sragen ternyata sangat minim. Pasalnya dari 208 desa yang tersebar di 20 kecamatan, baru ada 62 PLKB.

“Memang masih kurang, untuk memberikan pelayanan penyusuluhan, satu tenaga PLKB terpaksa harus mengampu tiga desa di Sragen,” kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BKBPMD) Sragen, Joko Sugeng, Kamis (13/4).

BacaJuga

Touring Penyuluh KB di Karanganyar Punya Misi Atasi Stunting

Tekan Angka Stunting Solo, Selvi Ananda Resmikan Kampung KB

Cegah Stunting, Warga Antusias Ikuti Safari KB di RS PKU Muhammadiyah Solo 

Joko Sugeng mengatakan, saat ini bisa dibilang untuk tenaga PLKB Sragen masih kekurangan sekitar 146 orang. Secara ideal, minimal satu desa harus ada satu tenaga PLKB.

Namun saat ini, dari 82 orang 10 orang merupakan kepala dan 62 tenaga lapangan. Meski terjadi kekurangan tenaga penyuluh, untuk program peningkatan KB bagi kaum pria malah terjadi peningkatan hingga 300 persen.

Tahun ini ada sembilan pria yang mengikuti vasektomi, dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak tiga orang. Vasektomi sendiri tidak mengurangi hubungan suami istri. Selain itu, bagi mereka yang ingin memiliki program memiliki anak, vasektomi bisa dilepas.

“Terbukti salah satu peserta KB vasektomi asal Jenar, saat ingin memiki anak kembali bisa dilakukan dengan melepas model KB tersebut,” terang Joko.

Lebih lanjut Joko menjelaskan, saat ini di Sragen total ada 157.042 pasangan usia subur (PUS). Pasangan yang masuk kategori PUS adalah kelompok atau pasangan suami-istri dengan rentang usia 15 tahun sampai 49 tahun.

“Kami terus menyosialisasikan kepada masyarakat, terutama PUS untuk menggunakan KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Saat ini pengguna MKJP, terutama laki-laki masih tergolong sedikit padahal sangat efektif untuk mengontrol pertumbuhan penduduk,” papar Joko.

 

Tags: kbkontrasepsi

Previous Post

LIMA Badminton, Tim Putra UNS Taklukan UNSOED

Next Post

Dikaitkan dengan Barca, Dybala Bertahan di Juventus

Berita Terkait

Touring Penyuluh KB di Karanganyar Punya Misi Atasi Stunting

Touring Penyuluh KB di Karanganyar Punya Misi Atasi Stunting

6 Maret 2023
Tekan Angka Stunting Solo, Selvi Ananda Resmikan Kampung KB

Tekan Angka Stunting Solo, Selvi Ananda Resmikan Kampung KB

23 November 2022

Cegah Stunting, Warga Antusias Ikuti Safari KB di RS PKU Muhammadiyah Solo 

28 September 2022

Awas! Perundungan Intai Siswa Baru, Para Guru Harus Tahu

11 Juni 2022

Ganjar Dukung Dokter Pribadi Bung Karno Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

22 Februari 2022

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Klaten Gandeng Muslimat NU

17 Februari 2022
Next Post

Dikaitkan dengan Barca, Dybala Bertahan di Juventus

Terkini

Usai Memenuhi Undangan Presiden, Empat Pemain Persija Ini Langsung Bergabung dengan Tim

7 Juni 2023
Lawan Bali United di Laga Perdana, PSS Bertekad Raih Kemenangan

TC Usai, PSS Sleman Berencana Uji Coba dengan Tiga Tim Liga 1

7 Juni 2023
Seleksi Petugas Haji 2023 Dibuka, Penguasaan IT Jadi Syarat Utama

Pemberangkatan Calhaj Gelombang Kedua, Jemaah Diminta Kenakan Ihram Sejak dari Embarkasi

7 Juni 2023
Mendarat di Samarinda, Pieter Huistra Langsung Persiapkan Skuat Menghadapi Bhayangkara FC

Hasil Latihan Berprogres, Pelatih Borneo FC Puas

7 Juni 2023
Waspadai Cuaca Panas Saat Berada di Makkah, Jamaah Haji Harus Lakukan Ini

Waspadai Cuaca Panas Saat Berada di Makkah, Jamaah Haji Harus Lakukan Ini

7 Juni 2023













  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved