Timlo.net – Kabar rencana reshuffle kabinet dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin santer. Terkait sinyal dari Presiden tersebut, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan semua menteri harus siap dievaluasi.
“Semua menteri harus siap,” kata Yasonna di Jakarta, Selasa (25/4).
Yasonna menegaskan bongkar pasang menteri di kabinet adalah kewenangan Presiden. Secara pribadi, dia mengaku mendukung evaluasi kinerja menteri dilakukan.
“Soal reshuffle itu sepenuhnya otoritas presiden, konstitusional itu. Evaluasi itu harus jalan,” tegas Yasonna.
Evaluasi dibutuhkan agar target yang ditetapkan Jokowi kepada para menteri di pemerintahannya bisa tercapai.
“Kalau tidak jalan ya nanti orang berada di zona nyaman terus. Harus ada itu supaya ada target menteri-menteri bekerja sebaik-baiknya,” ucapnya.
[noe]Sumber: merdeka.com