Sragen – Sodimejo alias Mbah Gotho (146), meninggal dunia. Tidak hanya warga Dukuh Segeran RT 18 RW 06, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen yang datang melayat orang tertua di dunia ini. Tapi dari camat, Kapolsek, Danramil hingga Wakil Bupati Sragen juga datang untuk mengucapkan belasungkawa.
“Pemkab Sragen akan mengenang Mbah Gotho yang turut melambungkan nama Sragen ke dunia internasional,” kata Wabup Dedy Endriyatno, Senin (1/5).
Dedy mengaku kaget mendapat kabar duka meninggalnya Mbah Gotho. Karena meski diperkirakan berusia 146 tahun, dia selama ini tampak sehat. Bahkan Bupati Sragen berencana bakal menyerahkan tumpeng kepada Mbah Gotho pada peringatan Hari Jadi Sragen tanggal 24 Mei mendatang.
Dedy mengatakan, terkait usia Mbah Gotho yang sesungguhnya, sebenarnya Pemkab Sragen telah menerjunkan sejumlah tim untuk mencari kepastian umur Mbah Gotho.
”Usia pastinya masih teka teki, tapi dari ceritanya cukup menjelaskan perjalanan hidupnya. Karena beliau akan kami daftarkan ke Guinness Book of Record sebagai manusia tertua di dunia,” terangnya.
Sementara menurut cucu Mbah Gotho, Suryanto, usaha pembuktian secara genetik untuk mengetahui usia kakeknya tersebut juga sudah dilakukan. Pada Senin (10/4) lalu, tim dokter asal Amerika mengunjungi kediaman Mbah Gotho untuk melakukan rangkaian tes DNA.
”Mereka mengambil sampel darah, urine dan gigi Mbah Gotho,” ujarnya.