Solo – Jumlah kebutuhan uang kartal di Soloraya diprediksi meningkat saat momen Ramadhan dan Lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Kantor perwakilan Bank Indonesia Solo akan melakukan koordinasi dengan perbankan lainnya untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kita akan menyediakan sekitar Rp 3,6 Triliun untuk mengantisipasi lonjakan penarikan dan penukaran uang selama momen tersebut,” ujar Kepala Kantor perwakilan BI Solo, Bandoe Widiarto kepada wartawan,Sabtu (6/5).
Menurut Bandoe, ketersediaan uang yang dibutuhkan masyarakat pada periode Ramadhan dan Lebaran tahun ini diprediksi meningkat dari tahun sebelumnya. Hal itu didasarkan pada tingkat pertumbuhan ekonomi di wilayah Soloraya.
“Peningkatannya mungkin tidak terlalu banyak atau sekitar Rp 200 Juta. Karena tahun lalu kita mengalokasikan sekitar Rp 3,4 Triliun,” jelasnya.
Sementara itu untuk menekan jasa calo penukaran uang dipinggir jalan, Bandoe menyampaikan akan menyiapkan strategi tersendiri.Yaitu akan menggandeng bank umum dan memperbanyak kas keliling yang bisa mudah dijangkau masyarakat untuk melakukan proses penukaran uang.