Timlo.net — Pemerintah tengah mengkaji langkah pembubaran organisasi masyarakat yang anti-Pancasila. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, ormas yang memiliki ideologi bertentangan dengan Pancasila tidak layak berada di Indonesia.
Dia menuturkan, pemerintah tak segan menindak ormas yang keberadaannya justru mengganggu ketentraman publik, memberikan informasi-informasi yang membuat rakyat bingung.
“Kemudian juga merancukan ideologi negara yang sudah kita sepakati, yang merupakan kesepakatan kolektif bangsa yang sudah final, tentunya tidak layak untuk hidup di Indonesia,” ujar Wiranto di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5).
Pemerintah mengingatkan agar ormas yang sudah terdaftar di Kementerian Dalam Negeri dan berbadan hukum agar memberikan peran dan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Wiranto juga mengaku telah mengindentifikasi dan mengawasi ormas-ormas yang menyimpang dari ideologi Pancasila. Ormas yang dianggap tidak berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia maka harus dibubarkan.
“Selama ini kita memang mengawasi, tidak hanya satu-dua organisasi kemasyarakatan, hampir semua kita awasi. Mana nyata-nyata betul-betul bertentangan dengan Pancasila. Bahkan keberadaannya tidak mengambil bagian dari satu proses pembangunan di Indonesia, ya harus bubar,” tegasnya.
Namun, mantan Panglima ABRI ini enggan membocorkan ormas yang tengah diawasi pemerintah.
“Ya sudah. Ya enggak bisa kita diskusikan di depan saudara-saudara sekalian. Tapi pasti pemerintah sudah melakukan langkah-langkah itu. Dan pemerintah tidak gegabah untuk melarang, membubarkan,” tutut Wiranto.
[noe]Sumber : merdeka.com