Solo — Sebanyak empat ekor rusa milik UPTD Kawasan Wisata Taman Balekambang dipindah ke penangkar di Sekipan, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar. Rusa-rusa tersebut dianggap mengancam keselamatan pengunjung karena terlalu agresif.
“Dua ekor, jantan dan betina, diminta penangkar dari bukit Sekipan. BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Tengah merekomendasinya. Jadi kami bisa lebih mantap mengalihkan pemeliharaannya ke orang lain,” kata Kepala UPTD Kawasan Wisata Taman Balekambang Solo, Sumeh kepada Timlo.net, Sabtu (13/5).
Selain dua rusa yang dikirim pada Sabtu, pengelola Taman Balemkambang telah mengirim dua ekor lagi pada beberapa hari sebelumnya. Empat ekor rusa usia tiga sampai lima tahun tersebut tergolong dominan dari kawanannya. Jika mereka tetap berada di kawanan dengan ulah agresif, dikhawatirkan menular ke yang lain.
Sumeh mengatakan, empat ekor satwa milik pemerintah itu akan dikarantina dulu oleh penangkar di Sekipan sebelum akhirnya hidup di habitat baru. Dengan berkurangnya koleksi empat ekor rusa, kini Taman Balekambang hanya memiliki sisa 17 ekor.
“Sebenarnya bukan soal overload populasi atau kurang makan. Kami punya banyak makanan rusa. Namun dengan 21 ekor rusa yang beraktivitas bebasbersandingan dengan manusia, tidak sehat bagi keduanya. Perlu dikontrol,” katanya.
