Sragen – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) diminta bisa menyatukan seluruh pengusaha yang ada di Bumi Sukowati. Di Sragen sendiri terdapat banyak pengusaha wanita yang cukup berpotensi bisa mengembangkan usahanya untuk menjadi partner bagi pemerintah memajukan UKM.
“Di Bumi Sukowati, terutama yang ada di daerah utara Bengawan Solo, di mana daerah tersebut begitu banyak potensi yang luar biasa,” kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa (16/5).
Saat memberi pengarahan kepada pengurus baru Dewan Pengurus Cabang (DPC) IWAPI Kabupaten Sragen di Pendopo Sumanegaran Rumah Dinas Bupati, Yuni menyampaikan, wanita pengusaha diharapkan tidak saja mengembangkan usahanya, tapi juga bisa menjadi partner dalam segala hal, termasuk dalam membangun keluarga, masyarakat dan organisasi.
Ketua DPD IWAPI Jateng, Lilik Lukitowati mengatakan, hingga kini IWAPI telah menaungi lebih dari 3.000 pengusaha yang berasal dari 31 Kabupaten /kota di Jateng. Dari jumlah pengusaha itu lebih dari 80 persen merupakan pengusaha mikro.
Diakuinya, masalah yang dihadapi pengusaha wanita mikro saat ini antara lain dalam aspek manajemen, keuangan, SDM serta akses teknologi. Untuk mengatasi masalah tersebut pihaknya tengah mengadakan kerja sama dengan lembaga keuangan dan perguruan tinggi untuk mengembangkan SDM.
“IWAPI merupakan organisasi yang mendukung program pemerintah, di mana pemberian bibit cabai tersebut merupakan program Presiden Jokowi,” ujarnya.
