Timlo.net—AirTag milik Apple adalah sebuah alat pelacak yang berharga cukup terjangkau. Hal ini mengejutkan untuk sebuah alat dengan brand Apple. Tapi keefektifan dan harganya yang murah menciptakan sebuah mimpi buruk untuk Apple dan para pengguna.
Hal ini dialami oleh model baju renang Sports Illustrated Brooks Nader. Dia mengungkap hal ini dalam akun Instagramnya. Pada Rabu (5/1) malam, seseorang memasukkan AirTag ke dalam kantong jaketnya. Orang itu menguntit dan melacak model itu selama lima jam malam itu saat Brooks berkunjung ke beberapa bar di Kota New York, Amerika Serikat (AS).
Dia baru mengetahui hal ini saat notifikasi muncul di iPhone jika sebuah aksesoris yang tidak dikenal bergerak bersamanya, tulis Ubergizmo, Jumat (7/1). Setelah itu, dia menemukan AirTag itu di kantong jaketnya saat sampai di rumah. Ini bukanlah pertama kalinya muncul pemberitaan tentang penyalahgunaan AirTag.
Sebelumnya ada pemberitaan jika AirTag digunakan kelompok pencuri untuk melacak mobil mahal. Mereka mengikuti mobil itu dan kemudian mencurinya. Perangkat ini juga digunakan untuk menguntit. Apple sendiri memiliki fitur anti stalking dalam perangkat ini, tapi dengan adanya beberapa kasus ini, timbul sebuah pertanyaan. Sepertinya fitur anti stalking ini butuh waktu terlalu lama untuk diaktifkan.
