Solo — Peluang Persis Solo Junior (Jr) untuk lolos ke babak semifinal di ajang Liga Soeratin zona Jateng, masih terbuka lebar. Hal itu tak lepas dari hasil PSCS Cilacap Jr menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang Jr di Stadion Wijayakusuma, Kamis (18/5) sore.
“Anak-anak sangat termotivasi untuk melakoni pertandingan terakhir besok Minggu. Ibarat final, semua sudah siap karena kami pun yang memegang kuncinya di grup ini,” beber asisten pelatih Persis Jr, Triyanto, Kamis (18/5) sore.
Persaingan merebut tiket ke semifinal dari grup A babak 12 besar pun kian sengit. Di papan klasemen sementara, PSCS Jr berhasil naik ke urutan pertama dengan nilai enam. PSCS Jr memiliki produktifitas gol 3-2 dan unggul head to head dengan PSIS Jr.
Mahesa Jenar muda yakni PSIS Jr di urutan kedua, memiliki poin sama yakni enam. Produktifitas gol PSIS Jr adalah 5-5 dan kalah head to head dari Cilacap. Adapun Persis Jr masih berada di posisi buncit dengan nilai tiga, produktifitas golnya 3-4. Hanya saja, Laskar Sambernyawa Muda masih memiliki sisa satu laga.
Ya, laga terakhir akan dilakoni Tekad Saputro dkk saat menjamu PSCS Cilacap Jr di Stadion Sriwedari, Minggu (20/5) mendatang. Laga nanti pun bakal ibarat final bagi Persis Jr. Peluang pun ikut terbuka lebar, dan secara matematis Persis Jr hanya butuh kemenangan 2-0 untuk menyegel tiket semifinal.
Bila berhasil mewujudkan ambisi minimal menang 2-0 atas Cilacap, maka Persis Jr-lah yang lolos ke semifinal. Anak asuh Muhammad Nurhadi El Hamid bakal memiliki nilai sama yakni enam poin, namun unggul produktifitas gol 5-4 dan secara head to head lebih baik dari Cilacap, mengingat Persis Jr dan PSIS Jr berbagi skor dalam dua pertemuan.
Untuk meladeni PSCS Jr akhir pekan nanti, skuad Persis Jr nyaris lengkap. Hanya bek Ridwan Adimas Yudhatama yang dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Posisinya pun bakal kembali ditempatk Rygio Adhiwisnugroho.
“Kami sangat optimistis bisa menang dan lolos ke semifinal. Karena saat tampil di Cilacap lalu, kami mengurung habis pertahanan Cilacap. Kuncinya anak-anak harus bisa bermain tenang,” tandas eks pemain Persis Solo di era 1990-an ini.