SOLO — Polda Jateng menyiapkan skenario antisipasi varian baru Omicron di wilayah Jawa Tengah. Pola penanganan varian baru Covid-19 itu menyerupai saat terjadinya lonjakan di wilayah Kudus.
“Saat ini sudah kami siapkan, skenario terkait dengan penanganan Omicron di wilayah Jawa Tengah. Jangan sampai saat terjadi lonjakan kasus Omicron malah kalang kabut. Belajar dari lonjakan Covid-19 di Kabupaten Kudus, pertengahan tahun 2021 lalu,” terang Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Senin (10/1).
Dikatakan, saat ini Polda Jateng terus menggencarkan vaksinasi terhadap seluruh warga di Jawa Tengah. Termasuk, mengimbau masyarakat untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan (prokes).
“Kami terus melakukan akselerasi vaksinasi, serta sejumlah langkah lain termasuk imbauan agar masyarakat taat prokes,” jelas Iqbal.
Disinggung mengenai tempat karantina, Iqbal mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah tempat karantina di tiap kota/ kabupaten. Berdasarkan data, sejauh ini belum ditemukan kasus Omicron di Jateng.
“Tapi tidak menutup kemungkinan varian ini masuk Jateng. Jadi perlu antisipasi,” ungkapnya.
Menurutnya, Polda Jateng mempunyai track record panjang dalam menangani covid 19. Pihaknya berharap varian omicron tidak menyebar di Jateng. Kunci terpenting dalam penanganan pandemi, menurutnya, adalah sinergitas semua lini termasuk kesadaran masyarakat.
“Untuk itu saya himbau masyarakat waspada dan taat prokes. Segera lakukan vaksinasi bagi warga yang belum divaksin. Dari informasi yang ada, varian Omicron sangat mudah menular,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho